Ciri dan Watak Wirausaha
Ciri-ciri dan watak kewirausahaan..
Sumber : dari Meredith, et.a., dalam Suryana, 2001 : 8.
Dalam konteks bisnis, seorang entrepreneur membuka usaha baru (new ventures) yang menyebabkan munculnya produk baru arau ide tentang penyelenggaraan jasa-jasa.
Karakteristik tipikal entrepreneur (Schermerhorn Jr, 1999) :
Karakteristik Wirausahawan (Masykur W)
Wirausahawan yang berhasil mempunyai standar prestasi (n Ach) tinggi. Potensi kewirausahaan tersebut dapat dilihat sebagai berikut : (Masykur, Winardi)
Jenis Kewirausahaan (Williamson, 1961)
disebut sebagai Parasitic Entrepreneurship, dalam konteks ilmu ekonomi disebut sebagai
Rent-seekers (pemburu rente). (Winardi, 1977)
No | Ciri | Watak |
1 | Percaya diri | Keyakinan, ketidaktergantungan,individualistis, dan optimisme |
2 | Berorientasi pada tugas dan hasil | Kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat, energetik dan inisiatif |
3 | Pengambilan resiko | Kemampuan untuk mengambil resiko yang wajar dan suka tantangan |
4 | Kepemimpinan | Perilaku sebagai pemimpin, bergaul dengan orang lain, menanggapi saran-saran dan kritik |
5 | Keorisinilan | Inovatif dan kreatif serta fleksibel |
6 | Berorientasi ke masa depan | Pandanga ke depan, perspektif |
Sumber : dari Meredith, et.a., dalam Suryana, 2001 : 8.
Dalam konteks bisnis, seorang entrepreneur membuka usaha baru (new ventures) yang menyebabkan munculnya produk baru arau ide tentang penyelenggaraan jasa-jasa.
Karakteristik tipikal entrepreneur (Schermerhorn Jr, 1999) :
- Lokus pengendalian internal
- Tingkat energi tinggi
- Kebutuhan tinggi akan prestasi
- Toleransi terhadap ambiguitas
- Kepercayaan diri
- Berorientasi pada action
Karakteristik Wirausahawan (Masykur W)
- Keinginan untuk berprestasi
- Keinginan untuk bertanggung jawab
- Preferensi kepada resiko menengah
- Persepsi kepada kemungkian berhasil
- Rangsangan untuk umpan balik
- Aktivitas Energik
- Orientasi ke masa depan
- Ketrampilan dalam pengorganisasian
- Sikap terhadap uang
Wirausahawan yang berhasil mempunyai standar prestasi (n Ach) tinggi. Potensi kewirausahaan tersebut dapat dilihat sebagai berikut : (Masykur, Winardi)
- Kemampuan inovatif
- Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity)
- Keinginan untuk berprestasi
- Kemampuan perencanaan realistis
- Kepemimpinan berorientasi pada tujuan
- Obyektivitas
- Tanggung jawab pribadi
- Kemampuan beradaptasi (Flexibility)
- Kemampuan sebagai pengorganisator dan administrator
- Tingkat komitmen tinggi (survival)
Jenis Kewirausahaan (Williamson, 1961)
- Innovating Entrepreneurship Bereksperimentasi secara agresif, trampil mempraktekkan transformasi-transformasi atraktif
- Imitative Entrepreneurship Meniru inovasi yang berhasil dari para Innovating Entrepreneur
- Fabian Entrepreneurship Sikap yang teramat berhati-hati dan sikap skeptikal tetapi yang segera melaksanakan peniruan-peniruan menjadi jelas sekali, apabila mereka tidak melakukan hal tersebut, mereka akan kehilangan posisi relatif pada industri yang bersangkutan.
- Drone Entrepreneurship Drone = malas. Penolakan untuk memanfaatkan peluang-peluang untuk melaksanakan perubahan-perubahan dalam rumus produksi sekalipun hal tersbut akan mengakibatkan mereka merugi diandingkan dengan produsen lain.
disebut sebagai Parasitic Entrepreneurship, dalam konteks ilmu ekonomi disebut sebagai
Rent-seekers (pemburu rente). (Winardi, 1977)
Informasi yang bagus untuk calon Entepreuneur
BalasHapusgood!
BalasHapusmakaai tas informasi'a,.. sangat bermangfaat
BalasHapusmantep informasinya,..
BalasHapusSemoga saja watakku mencirikan seorang pengusaha..
BalasHapustq sharingnya
Sangat bermanfaat buat yg mau berwirausaha
BalasHapustapi itu semua bisa di latih, mari bersama belajar menjadi wiraswasta yang sukses
BalasHapus