Ide Memulai Bisnis di Rumah
Bagi anda yang belum mendapatkan pekerjaan, bosan dengan rutinitas kerja kantor dan kemacetan setiap hari, ingin memulai tantangan baru, mungkin anda bisa mulai mencoba usaha sederhana di rumah yang dapat memberikan berbagai keuntungan.
"Pertumbuhan usaha yang dijalankan dari rumah terus meningkat secara signifikan," kata perencana keuangan serta penulis buku Sulistyawati, saat peluncuran bukunya yang berjudul 101 Ide Bisnis Tanpa Kantor di Jakarta, Sabtu (6/6).
Sulistyawati mengatakan, banyak keuntungan yang didapat dengan berbisnis di rumah seperti tidak perlu menyewa tempat khusus, cukup mendesain dan mengatur ulang ruangan rumah untuk dijadikan ruang kerja sesuai yang diinginkan. "Tinggal menentukan ruang mana yang memungkinkan, bahkan ruang tidur pun bisa disulap menjadi kantor," katanya.
Selain itu, tidak perlu waktu khusus untuk berangkat ke lokasi kerja yang bisa memakan waktu berjam-jam akibat kemacetan dan dapat menghindari stres di jalan.
Keuntungan lain adalah, menghemat biaya baik untuk kendaraan, baju, sepatu, tas kerja, makan siang, dan sebagainya, serta waktu kerja yang fleksibel. "Bisa juga melakukan peran ganda seperti mengurus keluarga, serta dapat menjadi potensi peningkatan pendapatan keluarga," ucapnya.
Sedangkan kelemahan berbisnis di rumah, kata Sulistyawati, adanya perasaan terisolir dari lingkungan kerja, kesendirian, pendapatan yang tidak teratur, perasaan jenuh bekerja di tempat yang sama.
Selain itu, ada anggapan usaha di rumah sebagai pekerjaan yang tidak serius dan kurang profesional karena lokasinya di rumah dan tanpa ikatan. "Kendala lain usaha di rumah sering dilakukan tidak kosisten, banyak gangguan seperti dari anak, tetangga, serta adanya perasaan takut gagal," katanya.
Untuk itu, lanjutnya, sebelum terjun ke dalam bisnis sebaiknya mempelajari resiko dan kelemahan sehingga mampu menghadapi segala kemungkinan.
Menurut Sulistyawati, banyak ide bisnis sederhana yang banyak dibutuhkan orang. Sebagai contoh, usaha yang berhubungan dengan kamar tidur seperti produksi seprei dan bed cover, agen atau toko seprei dan bed cover. Contoh lain, yang berhubungan dengan kamar mandi seperti distributor detergen dan pembersih kamar mandi, sabun, lulur, dan peralatan mandi.
"Usaha lain yang banyak dibutuhkan khususnya kaum wanita, seperti salon, butik, penjahit, distributor busana muslim, produksi jilbab, ritel aksesoris, penjual parfum, Multi Level Marketing produk kecantikan, kerajinan aksesoris dan sebagainya," katanya.
Untuk usaha yang berhubungan dengan dapur, kata Sulistyawati, seperti toko sembako, pembuatan kue, katering, kafe, kursus memasak dan membuat kue, penyedia pembantu rumah tangga dan sebagainya.
Sedangkan yang berhubungan dengan anak, lanjut dia, seperti butik perlengkapan bayi, desainer kamar anak, jasa penitipan anak,toko mainan anak dan kado, serta kelompok bermain dan taman kanak-kanak. "Usaha lain seperti penerjemah, agen koran dan majalah, rental buku dan komputer, penulis, kreasi bunga, penyedia jasa kurir, percetakan, budidaya tanaman hias,rental sepeda motor," kata dia.
Sulistyawati juga membagi ide usaha sederhana lainya dari banyak bidang yang dapat di lakukan di rumah dengan modal yang tidak terlalu banyak dalam buku setebal 194 halaman tersebut.
Sulistyawati manambahkan, untuk memulai usaha harus diperhatikan beberapa hal, seperti apakah menyukai bisnis tersebut, adakah keahlian yang mendukung, tahu bagaimana menjalankanya, modal yang cukup, dan ada kaitannya dengan hobi. "Jika jawabannya 'ya' berarti siap memulai usaha tersebut," ucapnya.
Selain itu, harus dibuat perencanaan dan konsep bisnis yang baik, meliputi nama usaha, jenis usaha, rencana pengembangan, keuangan, cara memperoleh dan pengembalian modal, perkiraan laba rugi, rencana pemasaran dan sebagainya..
Sulistyawati juga membagikan tips bagaimana cara menjalankan usaha dan bagaimana memasarkan produk yang baik dalam buku tersebut.
Jadi sekarang anda tidak perlu lagi khawatir memulai bisnis di rumah. Silahkan mencoba...
Sumber : Kompas
Buku : "101 Ide Bisnis Tanpa Kantor"
waaahhh..kalo di negara tempatku tinggal..gak boleh rumah dijadiin tempat bisnis...agak ketat memang peraturan di tempatku tinggal..
BalasHapuskalo udah kayak gitu, tinggal serius enggk aja lagi menekuni bisnis tersebut...wah jadi inspirasi yg baik nich, mantap broo..
BalasHapussetuju dengan rumah blogger tinggal konsisten aj, rencana maw usaha apa nih kang? :)
BalasHapusMet malam mas terimakasih telah berkunjung ke BBM, salam sukses selalu, dalam bisnis saya yakin bila kita memulai sesuatu dengan perasaan suka atau enak maka hasilnyapun akan terasa enak dan menyenangkan, karena hukum tarik menariklah yang bekerja, salam hangat mas semoga selalu sehat, amin
BalasHapuskalo rumah di jadiin tempat usaha kadang menimbulkan masalah ga sob, soalnya kan ga sesuai dengan peruntukannya, apalagi di daerah jakarta sy liat banyak tempat usaha yang dijalankan dirumah akhirnya ditutup
BalasHapus
BalasHapusokelah.. tips dari ade.. ^_^
tetep jempol...
f.uf.u
ades.....aku kembalii..
BalasHapusmaaf lahir batin ya..(sorry telat niy, hehheh)
nice info http://toko-q.blogspot.com/
BalasHapusPeluang bisnis ini perlu dipertimbangkan, karena disamping tidak membutuhkan modal yang besar, pembelian berulang sangat mungkin terjadi (penampilan yang menarik menjadi idaman setiap kaum hawa) :
BalasHapusCream herbal algae, krim kecantikan herbal yang alami dan aman mempunyai potensi keuntungan yang cukup besar. Kami mengajak untuk memasarkan produk ini, dapatkan diskon hingga 40%! Segera contact Bu Eva 02194029909/081282503744 (tersedia juga cream lanjutan khusus untuk usia remaja dan serum vitamin C & E)